Laporan Kegiatan Pembuatan Film Dokumenter
Laporan Kegiatan
Pembuatan Film Dokumenter
MUKADIMAH
Dengan
mengucapkan syukur Alhamdulillah tugas pembuatan film dokumenter dengan judul“Haris
Anak Gelumpang” telah selesai dilaksanakan tanpa adanya kendala yang berarti.
Perencanaan yang
matang, masukan-masukan dan dukungan dari pihak keluarga dan teman teman sangat
membantu sekali kelancaran program ini. Secara umum tugas ini berhasil
dilaksanakan. Tahapan persiapan berjalan tanpa kendala sama sekali. Tahap
produksi atau pengambilan gambar (shooting) memang mengalami kendala. Kendala
utama terletak pada kurangnya perlengkapan. Tahap editing, hingga laporan ini
dibuat masih terus berlangsung karena membutuhkan waktu yang cukup lama
mengingat harus menggunakan aplikasi komputer yang diproses secara detail.
Kami mengucapkan
banyak terima kasih atas masukan, dorongan, dan bimbingan untuk melaksanakan
program ini. Semoga kegiatan ini bisa memberikan inspirasi bagi pelaksanaan
program-program serupa di masa datang.
DASAR PELAKSANAAN
– Tugas
mata kuliah perkembangan peserta didik tahun ajaran 2017/2018 semester genap
TUJUAN
–
Menghadirkan tontonan yang mendidik dan memotivasi
bagi siswa yang lainnya,
PELAKSANAAN KEGIATAN
1. PERSIAPAN
Agar proses pembuatan
film dokumenter berjalan dengan lancar dan terarah, maka melalui tahap
persiapan yang matang. Persiapan yang dilakukan berupa :
–
Mempelajari proses pembuatan film pendek melalui film-film pendek yang berhasil
memperoleh penghargaan melalui
situs youtube.com, filmpelajar.com dll
–
Melakukan diskusi dan bertukar pikiran (brainstorming) dengan keluarga siswa
dan teman teman
–
Penyusunan naskah skenario yang bisa menggambarkan kondisi, keunggulan dan
keunikan dari siswa. Naskah yang disusun sebanyak 20 adegan (scene) dan 8 poto
penghargaan.
–
Penyusunan pembagian tugas (job description) masing-masing anggota kelompok dalam
pembuatan film dokumenter ini, termasuk menghubungi pihak-pihak yang terlibat
dalam proses penyusunan film ini.
2. PRODUKSI
(SHOOTING)
Proses produksi
berlangsung satu kali pada hari18 juni 2018
–
jam 08:30
Tidak ada adegan
Cuma pengambilan gambar pemandangan di sekitaran rumah,
–
jam 09:00
Adegan latihan
pencak silat dimulai dari memakai sepatu sampai sampai latihan selesai,
–
jam 10:00
Adegan sedang
belajar .
3. PERBAIKAN
(EDITING)
Proses editing
memakan waktu yang relatif lama karena melibatkan banyak aplikasi komputer yang
dituntut untuk detail. Berdasarkan hasil editing, maka dari 20 adegan maka kita
Cuma mengambil 15 adegan karna memperhatikan sudut pengambilan gambar (video).
Aplikasi software yang digunakan adalah Boilsoft Video Joiner and
Splitter yang berfungsi untuk menggabungkan dan memotong file video hasil
shooting. Sedangkan untuk proses finishing menggunakan apikasi
software Ulead Video Studio 8. Hingga laporan ini disusun, proses editing
masih belum selesai sehingga jumlah durasi film dokumenter hanya bisa dibuat 3
menit 11 detik dikarenakan kendala waktu pengumpulan vidio sudah menghitung
hari.
SINOPSIS
Haris, seorang
siswa dari SMAN 1 AIKMEL, sebuah sekolah yang berada di kecamatan Aikmel.
Setiap harinya Haris selalu latihan
pencak silat di halaman kubur, selain latihan pencak silat ia juga tak lupa
akan kewajibannya untuk mengulangi dan mempelajari pelajarannya di sekolah,
walaupun Haris berasal dari keluarga kurang mampu, Haris bisa berprestasi dan
bisa membuat sekolah dan orang tuanya bangga akan bakat dan prestasinya.
LOKASI
Lokasi
pengambilan gambar dilakukan di rumah saudara Muh.Abd Haris dan halaman
pekuburan dusun Gelumpang.
PESAN
Pesan yang ingin
di sampaikan dalam film dokumenter ini adalah :
– Keadaan
ekononomi bukan alasan untuk tidak berprestasi,
– Dalam
belajar kita harus optimis, pantang menyerah, bekerja keras, bersabar, dan
jangan lupa untuk berdo’a.
EVALUASI DAN MASUKAN
Sebagai bahan
pertimbangan untuk kegiatan sejenis di masa mendatang, maka berikut ini berapa
masukan yang didapatkan setelah melakukan evaluasi selamapembuatan film
dokumenter ini:
–
Menyiapkan pemain,
–
Menyiapkan naskah skenario lebih awal untuk bisa dipelajari oleh seluruh tim
produksi,
–
Breefing tentang pengenalan dan latihan sesuai dengan tugas dan fungsi dari
masing-masing tim produksi,
–
Perlu dilakukan survei lapangan dan pengecekan peralatan selama proses
persiapan dan tidak mendadak saat proses shooting.
ANGGARAN
Lampiran 1
TIM PRODUKSI
Kelompok empat (4)
PENUTUP
Demikian laporan ini disusun untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
mataran, 03 Juli
2018
Hormat kami
kelompok empat (4) :
·
Lalu Abdul Muis
·
Muhammad Ilham
·
Rahmadi Imron
·
Taufikurahman
Komentar
Posting Komentar